Pengertian Pupuk Organik Dan Anorganik. Cara pemupukan yang baik dan benar, jenis pupuk, dosis pemupukan, dan waktu pemupukan merupakan dasar utama dari keberhasilan seorang petani, terlebih lagi pupuk berperan penting dan memberikan asupan unsur hara terhadap keberlangsungan hidup tanaman budidaya hingga mencapai tahap produksi. Pupuk adalah material yang mengandung nutrisi selanjutnya diaplikasikan seorang petani pada media tanam atau pada bagian tanaman yaitu seperti pada bagian daun. Pupuk berfungsi untuk mencukupi kebutuhan tanaman terhadap unsur hara yang dibutuhkan, sehingga tanaman mampu berkembang dan berproduksi dengan baik. Pupuk yang diberikan bisa berupa Pupuk Organik (Alami) atau Pupuk Anorganik (Mineral).
Contoh Pupuk Organik Dan Anorganik
Pengertian Pupuk Organik Dan Anorganik dalam penggolongannya terbagi menjadi dua jenis pupuk secara umum menurut cara pembuatannya, begitu juga dalam hal kandungan unsur hara yang terdapat didalam pupuk organik dan anorganik. Apakah kalian tau apa itu pupuk organik dan non organik, apa itu..?? Pupuk Organik adalah material yang mengandung unsur hara alami, terbuat dari pelapukan makhluk hidup, sisa tanaman, hewan, dan manusia. Berbentuk padat atau cair, manfaat pupuk organik ialah untuk memperbaiki sifat fisik, kimia,dan biologi tanah, dengan kandungan bahan organik, bakteri yang bermanfaat bagi tanaman yang terdapat dalam tanah dapat hidup dan mudah dalam proses dekomposisi.
Pengertian Jenis Pupuk Organik Dan Anorganik Berikut Kandungannya.
Pupuk organik dapat di golongkan menjadi 4 jenis, yaitu
Pupuk organik dapat di golongkan menjadi 4 jenis, yaitu
- Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Kandungan pupuk kandang adalah unsur hara makro dan mikro, terdiri dari jenis pupuk organik cair dan padat, manfaat pupuk organik bagi pertumbuhan tanaman padi ialah, mampu menyehatkan tanah. Sehingga proses dekomposisi dapat terurai dengan mudah.
- Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman, biasanya terdiri dari daun dan ranting kecil atau berupa sisa panen, di golongkan dalam kelompok pupuk organik padat, dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki tanah.
- Pupuk kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi.
- Pupuk humus adalah material organik yang berasal dari degradasi ataupun pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang akhirnya merubah humus menjadi (bunga tanah), dan kemudian menjadi tanah.
Pupuk anorganik atau pupuk non organik adalah hasil buatan pabrik dengan kadar hara tinggi. Pupuk ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Pupuk Tunggal, yaitu pupuk yang hanya mengandung satu unsur hara, seperti Pupuk N (Urea), P (Sp 36), atau K (KCL). Dan Pupuk Majemuk merupakan pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara, seperti NPK (NPK Phonska). Keunggulan pupuk anorganik adalah pemberiannya dapat terukur, cepat diserap tanaman di saat tanaman membutuhkan. Jenis jenis pupuk anorganik dapat kalian lihat pada bagian atas.
Manfaat Pupuk Organik Dan Anorganik Bagi Tanaman
Semakin gencarnya kampanye penggunaan pupuk organik, dan semakin banyaknya produsen pupuk anorganik yang terus menerus memproduksi. Sehingga perlu rasanya diperjelas tentang beberapa manfaat pupuk organik dan anorganik bagi tumbuhan.
Pupuk organik mudah didapatkan dari lingkungan sekitar, memberi nilai tambah tersendiri bagi para petani, mudah membuatnya. Selain itu pupuk organik menjaga keberlangsungan lingkungan yang seimbang dan membuat hasil tanaman lebih terjaga kesehatannya. Manfaat pupuk kimia terhadap tanaman yang sangat nyata adalah, dapat memberikan hasil panen yang maksimal dengan kwalitas terbaik, serta pertumbuhan yang sangat cepat.
- Membuat daun lebih rimbun, segar, dan hijau.
- Mempercepat pertumbuhan tinggi tanaman.
- Memperbanyak jumlah anakan.
- Mempercepat pertumbuhan serabut akar.
- Meningkatkan pertumbuhan tunas baru.
- Ketersediaan nitrogen dalam menunjang pertumbuhan tanaman.
Manfaat Pupuk NPK
- Bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan akar dan daun tanaman.
- Membantu Membentuk Enzim Dan Vitamin
- Meningkatkan perkembangan Dan Pertumbuhan Tanaman
- Memperlancar proses metabolisme tanaman.
- Mempertebal dinding sel.
Manfaat Pupuk KCL
- Meningkatkan hasil panen
- Meningkatkan kwalitas hasil
- Memperkuat batang tanaman
- Tahan terhadap serangan penyakit
- Tahan terhadap setress
Tata Cara Pemupukan
Pemupukan bertujuan memberikan suplai nutrisi dan hara bagi tanaman, agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik,. Sehingga hasil yang kita dapat adalah hasil terbaik. Akan tetapi bukan sembarang memberikan ketanaman, katena akan memberikan efek negatif, apalagi kita tidak tahu menahu. Berikut ini tata cara pemupukan yaang baik dan benar yang akan saya bagikan kepada kalian, silahkan di simak dengan teliti agar kalian bisa memahaminya.
Pemberian pupuk melaui akar tanamn, pemupukan dengan cara di sebar (boradcasting) pada tanah, pada barisan, atau dengan cara ditugal. Pemberian pupuk melalui penyemprotan daun tanaman (Spraying) dengan cara melarutkan pupuk dalam tangki semprot, dan dengan dosis yang telah ditakar, kita semprotkan pada bagian atas daun tanaman.
Demikian tadi penjelasan menganai pengertian pupuk dan pemupukan, atau pengertian pupuk menurut para ahli. Sehingga kita bisa mengetahui bahaya pupuk kimia dan lebih berhati hadi dalam mengaplikasikan pupuk dan apa faktor faktor dalam pembudidayaan tanaman. Semoga artikel ini bermanfaat, berikan tanggapan dan komentar kalian sebagai wujud kepedulian kalian terhadap karya tulis amin. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.
0 Response to "Pengertian Pupuk Organik Dan Anorganik Serta Manfaat Bagi Tanaman Padi"
Post a Comment