Jenis Herbisida Terbaik Untuk Gulma Tanaman Bawang Merah

Herbisida terbaik pengendali gulma tanaman bawang merah

Bagi kalian para petani, tentu akan merasa jengkel jika  lahan yang kalian tanami tanaman bawang tumbuh berbagai macam gulma pengganggu. Alasan yang mendasar adalah karena gulma tersebut akan menjadi pesaing terhadap unsur hara dari pupuk yang kalian aplikasikan, Untuk menghindari kekalahan dalam penyerapan hara tanah, langkah terbaik adalah dengan pengendalian gulma baik secara manual atau secara kimiawi. Herbisida merupakan salah satu bagian dari cara pengendalian gulma secara kimia, untuk menekan atau memberantas gulma yang menyebabkan penurunan hasil produksi, karena kompetisi dalam mendapatkan hara di tanah, perolehan cahaya matahari, dan atau keluarnya substansi alelopatik, tumbuhan lain ini tidak diinginkan keberadaannya.

Gulma atau rumput - rumputan merupakan sejenis tanaman liar yang kerap kali tumbuh disekitaran tanaman yang dibudidayakan, salah satunya bawang merah. Dengan adanya gulma tersebut, maka bisa membuat tanaman nampak kotor dan bahkan semua nutrisi unsur hara, air, dan juga sinar matahari diambil oleh gulma tersebut, hingga tanaman tak bisa tumbuh sempurna. Keberadaan gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman utama. Salah satunya adalah tanaman bawang merah yang dibudidayakan tanpa mulsa plastik. 

Cara Praktis Mengendalikan Gulma pada Tanaman Bawang Merah

Gulma pada tanaman bawang merah dapat dikendalikan dengan cara penyiangan (matun) cara ini adalah langkah manual yang dilakukan dengan beberapa alat pertanian sedernaha, dalam satu musim tanam pengendalian gulma pada tanaman bawang merah bisa dilakukan 2 hingga 3 kali. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi informasi kepada anda tentang beberapa Herbisida Selektif yang bisa digunakan untuk mengatasi gulma pada bawang merah. Pengendalian menggunakan herbisida memudahkan para petani pembudidaya akan tetapi kalian harus mempersiapkan biaya untuk membelinya.

Jenis-jenis Herbisida Selektif untuk Tanaman Bawang Merah

Untuk pengendalian gulma bawang merah secara efektif dapat diaplikasikan dua jenis herbisida, yaitu herbisida pratumbuh, pengendalian gulma pada tanaman bawang merah sebelum gulma itu tumbuh, dan herbisida purnatumbuh pengendalian gulma pada tanaman bayang setelah biji gulma tumbuh menjadi tanaman. Herbisida pra tumbuh dan purna tumbuh diaplikasikan sebelum bibit bawang merah di tanam.

1. Herbisida Bahan Aktif Oksifluorfen


herbisida goal merupakan herbisida sistemik terbaik


Herbisida berbahan aktif oksifluorfen merupakan herbisida kontak selektif yang tidak menimbulkan fitotoksik pada tanaman jika digunakan sesuai petunjuk. Herbisida ini dapat digunakan untuk mengendalikan gulma pada tanaman bawang merah, baik gulma berdaun lebar maupunn gulma berdaun sempit.

Baca Juga : Herbisida Terbaik Untuk Mengendalikan Gulma Pada Tanaman Padi Sawah

Herbisida berbahan aktif oksifluorfen adalah herbisida pra-tumbuh dan purna-tumbuh yang dapat digunakan untuk mencegah biji rumput/gulma berkecambah. Berikut ini beberapa merk dagang herbisida bahan aktif oksifluorfen untuk mengendalikan gulma pada tanaman bawang merah ;

Dosis, waktu dan cara aplikasi herbisida berbahan aktif Oksifluorfen

Dosis aplikasi penggunaan herbisida berbahan aktif oksifluorfen 15-25 ml per tangki sprayer (15 liter). Waktu terbaik aplikasi adalah 3 - 4 hari sebelum bibit bawang merah ditanam. Gunakan air bersih yang tidak mengandung lumpur dan kotoran lainnya seperti sampah-sampah kesil atau air sungai yang tercampur dengan biji gulma. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari dan diperkirakan hujan tidak akan turun dalam waktu 4-6 jam
  • Abos 240 EC PT. Advansia Indotani
  • Goal 240 EC PT. Dow AgroSciences Indonesia
  • Golok 240 EC PT. Deltagro Mulia Sejati
  • Goltop 240 EC PT. Multi Sarana Indotani
  • Golma 240 EC PT. Indagro
  • Gull 240 EC PT. Agrokimindo Kurniabuana
  • Zeram 250 EC PT. Petrosida Gresik
  • Bellmac 240 EC PT. Royal Agro Indonesia
  • Eclipse 240 EC PT. Mekar Warna Sari
  • Glove 240 EC PT. Nufarm Indonesia

2. Herbisida Bahan Aktif Fenoksaprop-p-etil


Nama Latin Bawang Merah (Allium cepa var ascalonicum L.)

Jenis herbisida ini efektif mengendalikan gulma jenis rumput-rumputan. Herbisida berbahan aktif Fenoksaprop-p-etil dapat digunakan untuk mengendalikan rumput sari betteng, rumput jawan, jajagoan, sari ace-ace, reu, dengkulan. Herbisida Fenoksaprop-p-etil tidak berbahaya bagi tanaman. Herbisida ini dapat digunakan langsung (disemprotkan diatas areal pertanaman bawang merah) tanpa merusak tanaman utama.

Dosis, waktu dan cara aplikasi herbisida berbahan aktif Fenoksaporp-p-etil

Dosis aplikasi penggunaan herbisida berbahan aktif fenoksaporp-p-etil adalah 20-25 ml per tangki sprayer (15 liter). Gunakan air bersih yang tidak mengandung lumpur dan kotoran lainnya. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari dan diperkirakan hujan tidak turun dalam waktu 4-6 jam. Dapat disemprotkan langsung diatas pertanaman tanpa merusak tanaman utama.
  • Rumpas 120 EW PT. Bayer Indonesia
  • Sable Plus 120 EW PT. Rainbow Agrosciences
  • Starjos 125 EW PT. Petrosida Gresik
  • Nugras 69 EC PT. Nufarm Indonesia
  • Ricestar 69 EC PT. Bayer Indonesia
  • Ricestar Xtra 89 OD PT. Bayer Indonesia
Semoga bermanfaat, jangan lupa kunjungi terus blog ini agar kalian bisa mendapatkan update terbaru artikel dari kami. Berikan komentar kalian  agar blog ini bisa terusa berkembang, terima kasih

3 Responses to "Jenis Herbisida Terbaik Untuk Gulma Tanaman Bawang Merah"

  1. Gimana caranya biar bisa kembali seperti semula kalau bawang merah kenak receistar

    ReplyDelete
  2. Kenapa herbisida sable tidak ampuh pada gulma purna tumbuh

    ReplyDelete