Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Berikut Ini Adalah Klasifikasi Wereng secara umum :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Subordo         : Auchenorrhyncha
Infraordo   : Fulgoromorpha
Superfamili : Fulgoroidea Famili

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami, jika kita membicarakan tentang budidaya tanaman padi (padi sawah atau darat/gogo) tentu saja kita akan selalu menjumpai beberapa hama pengganggu tanaman, salah satunya adalah hama wereng dalam bahasa latin Siphanta acuta. Nama wereng masih menjadi sebutan umum untuk jenis serangga penghisap cairan tumbuhan dari ordo Hemiptera (kepik sejati), subordo Fulgoromorpha, khususnya yang berukuran kecil. Tonggeret pernah digolongkan sebagai wereng (di bawah subordo Auchenorrhyncha) namun sekarang telah dipisah secara taksonomi. Karena eksklusif hidup dari tumbuhan, sejumlah anggotanya menjadi hama penting dalam budidaya tanaman. Selain sebagai pemakan langsung, wereng juga menjadi vektor bagi penularan sejumlah penyakit tumbuhan penting, khususnya dari kelompok virus. 

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami
Padi Yang Terserang Hama Wereng

Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.[1]
Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. dan yang menjadi masalah terpenting dalam budidaya padi adalah serangan wereng, yang saat ini menjadi masalah terbesar pada para petani di indonesia, sehingga kerugian yang di derita petani indonesia sangatlah berdampak buruk pada sektor ekonomi secara nasional.

Pengendalian wereng Dengan Musuh alami 

Musuh alami adalah organisme hidup di alam dan dapat membunuh sekaligus melemahkan serangga, sehingga dapat mengakibatkan kematian pada serangga, dan mengurangi fase reproduktif dari serangga. Musuh alam biasanya mengurangi jumlah populasi serangga, inang atau pemangsa, dengan memakan individu serangga. Untuk beberapa spesies, musuh alami merupakan kekuatan utama yang mengatur dinamika populasi serangga, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana musuh alami dapat mempengaruhi populasi serangga. 
Pengendalian hayati (biological control) adalah taktik pengendalian hama yang melibatkan manipulasi musuh alami hama yang menguntungkan untuk memperoleh pengurangan jumlah populasi dan status hama di lapangan. 
berikut ini adalah beberapa cara pengendalian wereng secara alami :

A. Predator Atau Musuh Alami Wereng
Predator / Pemangsa :Adalah binatang ( serangga, laba-laba dan binatang lain ) yang memburu, memakan atau menghisap cairan tubuh binatang lain sehingga menyebabkan kematian. Kadang-kadang disebut “ predator” Pemangsa berguna karena memakan hama tanaman. Semua laba-laba dan capung merupakan contoh pemangsa. Predator ini mempunyai ukuran tubuh 6-7 mm. Kumbang dewasa berbentuk bundar memanjang berwarna kuning, tubuh larva beruas-ruas dengan alat mulut mengunyah. Tempat hidupnya pada seluruh bagian tanaman. Rentang hidupnya 150 hari dengan jumlah telur yang diletakkan 45 butir/betina.

  • Laba-laba Serigala (Lycosa pseudoanulata)

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Laba-laba ini aktif mencari dan memburu mangsanya. Kemampuan memangsa¬nya tinggi bergantung pada ukuran mangsa dan keaktifan mangsanya. Mangsa yang lebih besar akan diperlukan lebih kecil jumlahnya dibandingkan dengan mangsa yang kecil. Kemampuan predator ini menangkap dan memangsa hama yang kurang aktif seperti nimfa N. virescens, sangat kecil sekitar 0,293 - 3,75 ekor/hari. Demikian juga terhadap imago yang sangat aktif (lincah), laba-laba ini hanya dapat menangkap 0,13 ekor/hari pada ruangan 35 x 35 x 35 cm, tetapi kemampuan memangsanya tinggi mencapai 20 ekor per hari bila laba-laba diberi mangsa imago wereng hijau pada tabung berdiameter 3 cm dan panjang 15 cm. Kemampuan memangsa terhadap wereng coklat mencapai 10-¬20 ekor imago/hari atau 15-20 nimfa/hari. Beberapa jenis mangsanya adalah wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, hama putih, hama putih palsu dan lalat bibit. 

Laba-laba ini mempunyai ukuran 5-18 mm dengan ciri-ciri pada bagian punggungnya terdapat 3 buah garis dan pada tubuh bagian 'cephalothorax' depannya terdapat tanda bentuk Y serta di sekitar matanya berwarna gelap (hitam). Kebiasaan hidupnya berada di bagian bawah batang atau di atas permukaan air pada siang hari dan pada malam hari biasanya berada pada daun bagian atas. Rentang hidupnya 100 hari dan jumlah telur yang dihasilkan 380/betina. 
Laba-laba betina dan jantan dapat dibedakan dengan melihat palpus yang me¬nyerupai sarung tinju di kedua samping kepala, namun hanya dijumpai pada betina.:
  • Kepik Permukaan Air (Microvellia douglasi atrolineata) 

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Kepik ini hidupnya bergerombol dipermukaan air dan sangat aktif menyerang hama/serangga yang jatuh dipermukaan air dan tertarik oleh sinar. Jenis mangsa predator ini adalah wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, larva penggerek batang padi dan yang baru menetas. Kepik ini panjangnya 1,5 mm dengan ciri-ciri pada bagian bahu melebar, warna bahu hitam mengkilat, tungkai-tungkainya terletak pada jarak yang sama di sepanjang tubuhnya dan alat mulutnya tipe mengisap. Rentang hidupnya 45 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina adalah 100 butir
Kepik Mirid (Cyrtorhinus lividipennis) 
Kepik ini berwarna hijau dan biasanya dijumpai pada tempat yang hamanya tinggi. Predator ini aktif memburu mangsa dan gerakannya seperti wereng coklat dan pada malam hari mempunyai silat tertarik terhadap cahaya sinar. Jenis mangsanya coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, wereng zig-zag dan lalat padi. Predator tersebut mempunyai ukuran tubuh 2,5 - 3,25 mm dengan ciri-ciri ber¬warna hijau terang dan pada bagian kepala dan bahu terdapat warna hitam. Alat mulut predator ini bertipe mengisap. Rentang hidupnya 30 hari dan seekor betina dapat menghasilkan telur 30 butir. Predator ini hidup pada tanaman padi, gulma dan tanaman lain. 
  • Kumbang Koksinelid (Synharmonia octomaculata) 

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Kumbang ini merupakan predator wereng batang coklat, wereng punggung putih, wereng hijau, wereng zig-zag, aphis, hama putih palsu dan penggerek batang padi. Larva predator ini aktif memangsa secara berkelompok.
  • Kinjeng Dom (Agriocnemis spp.) 

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Kinjeng dom atau sering juga disebut capung kecil biasanya dijumpai di bawah tajuk tanaman dan bila hinggap pada batang tanaman tubuhnya mengarah lurus ke bawah. Capung ini merupakan predator wereng hijau, wereng coklat, wereng punggung putih dan hama putih palsu. Predator ini mempunyai panjang tubuh 30 mm dengan ciri-ciri tubuhnya ramping berwarna merah oranye atau abu-abu kebiru-biruan dan sayapnya mempunyai bentuk jaringan yang rumit. Rentang hidupnya 10-30 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina adalah 30 butir.
  • Belalang Bertanduk Panjang (Conocephalus longipennis) 


Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Predator ini sangat aktif di pagi hari, merupakan predator telur penggerek batang dan predator wereng coklat, wereng hijau, wereng zig-zag dan wereng punggung putih. 
Predator ini mempunyai panjang tubuh 25-32 mm dan mempunyai ciri khas antenanya 2-3 kali panjang tubuhnya dan tubuh berwarna hijau. Tempat hidupnya pada daun atau malai tanaman padi. Rentang hidup predator ini 110 hari dan jumlah telur yang dihasilkan berkisar antara 15-30 butir/betina. 

B. Parasitoid Sebagai Pengendali Wereng

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Parasitoid : Adalah serangga yang hidup sebagai parasit di dalam atau pada tubuh serangga lain ( serangga inang ), dan membunuhnya secara pelan-pelan. Parasitoid berguna karena membunuh serangga hama. Ada beberapa jenis tawon (tabuhan) kecil sebagai parasitoid serangga hama . Parasitoid yang aktif adalah stadia larva sedangkan imago hidup bebas bukan sebagai parasit dan hidupnya dari nectar, embun madu, air dll.

C. Cendawan entomopatogen

Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami

Cendawan entomopatogen merupakan cendawan yang sifatnya patogenik (penyebab penyakit) pada serangga/hama. Patogen : Adalah Mikroorganisme yang dapat memnyebabkan infeksi dan menimbulkan penyakit terhadap OPT. Secara spesifik mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga disebut entomopathogen, patogen berguna karena mematikan banyak jenis serangga hama tanaman, seperti jamur, bakteri dan virus. Patogen yang bisa mengendalikan hama dan penyakit disebut sebagai Pestisida Mikroba. Pengendalian hayati dengan memanfaatkan cendawan yang patogenik serangga (entomopatogen) berpotensi untuk dikembangkan dalam menekan populasi wereng hijau sehingga secara otomatis juga dapat menekan intensitas penyakit tungro.  Menurut Trizelia (2005), Keuntungan penggunaan cendawan entomopatogenik antara lain relatif aman, kapasitas reproduksi tinggi, siklus hidup pendek, bersifat selektif, kompatibel dengan pengendalian lainnya, relatif murah diproduksi dan kemungkinan menimbulkan resistensi amat kecil atau lambat, dan dapat membentuk spora yang dapat bertahan lama, bahkan dalam kondisi yang tidak menguntungkan sekalipun. Selain itu penggunaan cendawan entomopatogen yang terdapat secara alami merupakan hal yang utama dalam program PHT.
demikian artikel untuk hari ini, kita sampung lagi untuk postingan yang akan datang, semoga artikel ini bisa bermanfaat, dan terima kash telah berkunjung di blog Cah Tani.

2 Responses to "Cara Mengendalikan Hama Wereng Pada Tanaman Padi Dengan Musuh Alami"