Cara Tepat Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah

Kebutuhan masyarakan terhadap konsumsi cabai sangatlah tinggi, karna menjadi faktor terpenting dalam masakan, misalnya sebagai sambal. Produksi yang tinggi menjadi harapan petani, dan banyak faktor terhadap hal tersebut. peningkatan produksi cabai yang sekaligus meningkatkan pendapatan petani, dapat dilakukan sejak budidaya sampai penanganan pasca panen yang baik
dan benar. Salah satu langkah terpenting dalam perbaikan teknik budidaya adalah pemilihan varietas cabai yang akan dibudidayakan.

Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah

Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin. Selain digunakan untuk keperluan rumah tangga, cabai juga dapat digunakan untuk keperluan industri diantaranya, industri bumbu masakan, industri makanan dan industri obat-obatan atau jamu.

1.    Lahan/tempat tanam
Cabai dapat ditanam pada dataran rendah sampai ketinggian 2000 meter dpl,  temperatur 24-27°C dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi. Tanaman cabai dapat ditanam pada tanah sawah maupun tegalan yang gembur, subur, tidak terlalu liat dan cukup air. Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki struktur dan porositas tanah sehingga peredaran air dan udara menjadi optimal, serta membutuhkan sinar matahari penuh. pH tanah yang optimal antara 5,5-7.
Tanaman cabai menghendaki pengairan yang cukup, air yang berlebihan dapat menyebabkan tumbuhnya penyakit jamur dan bakteri. Pembuatan bedengan bertujuan memudahkan pemeliharaan, ukuran bedengan yaitu lebar 110-120 cm, tinggi 20-30 cm, panjang sesuai keadaan lahan, jarak
antara bedengan 40-50 cm. Pada saat 70% bedengan kasar terbentuk dipupuk dengan pupuk kandang atau kotoran ayam yang telah matang sempurna sebanyak 1,0-1,5 kg/lubang tanam. Pada tanah yang pH nya asam juga diberikan pengapuran sebanyak 100-125 gr/lubang pertanaman. Penyiapan Benih dan Persemaian lahan seluas 1 ha diperlukan benih 180 gram.

2.    Pesiapan Persemaian Benih Cabai.

Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah
 Ada 2 cara untuk membibitkan cabai yaitu
  •  persemaian di bedengan terlebih dahulu disiapkan tempat persemaian, benih disebar berbaris, jarak  antara barisan 5 cm, diberi naungan dari daun kelapa atau daun pisang.
  •  persemaian di polybag (kantong plastik), siapkan polybag ukuran 5-8x10 cm. Sebelum dikecambahkan benih cabai direndam dulu dalam air hangat dengan suhu 55-60°C selama 15-30 menit untuk mempercepat proses perkecambahan. Benih cabai ditanam dan diletakkan di bedengan secara teratur dan tutup dengan karung goni basah selama ± 3 hari agar benih cepat berkecambah. 

3.    Pemasangan Mulsa Hitam Perak (MPHP).

Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah

Sebelum pemasangan mulsa  terlebih dahulu dilakukan pemupukan. Pemasangan sebaiknya dilakukan pada saat terik matahari agar plastik  memanjang (memuai) sehingga dapat menutup tanah serapat mungkin. Bedengan yang telah ditutup MPHP dibiarkan selama ± 5 hari kemudian dilakukan penanaman.

4.    Proses Penanaman.

Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah
 
Sehari sebelum tanam bedengan yang telah ditutup mulsa plastik harus dibuatkan lubang tanam. Jarak tanam cabe yaitu 50-60 x 60-70 cm. Waktu tanam yang paling baik adalah pagi atau sore hari, bibit cabai siap tanam pada umur 17-23 hari dan mempunyai daun 2-4 helai. Bibit cabe yang siap dipindahkan segera disiram air secukupnya, sebaiknya
juga direndam dalam larutan fungisida sistemik atau bakterisida dengan dosis 0,5 -1,0 g/l air selama 15-30 menit untuk mencegah penularan hama dan penyakit.

5.    pemupukan pada tanaman cabai.
Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah


Pupuk yang digunakan adalah Urea 150 kg + ZA 50 kg + SP-36 150 kg + KCI 200 kg. Pupuk dasar diberikan 3 hari sebelum tanam, yaitu semua pupuk SP-36.
  •   Pupuk pertama diberikan pada umur 10 hari setelah tanam, dosis masing-masing pupuk Urea, ZA dan KCI adalah sepertiganya.
  •   Pemupukan kedua dan ketiga masing-masing pada 40 dan 70 hari setelah tanam dengan dosis sama dengan pemupukan pertama. Pupuk diberikan dengan cara tugal sedalam 5-15 cm dan ditutup kembali dengan tanah. Waktu pemupukan disesuaikan dengan ketersediaan air.

 6.    Pengairan.
Pengairan dilakukan setiap 7–10 hari atau tergantung kondisi lahan. Pada waktu pelepasan air dari petak penanaman harus dilakukan dengan pelan agar tidak terjadi pencucian pupuk dari bedeng tanaman.

7.    Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman cabai.
Hama penggangu tanaman cabai yang sering mengganggu salah satunya adalah

Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah
  • Ulat grayak Pengendalian terpadu yang dilakukan adalah kultur teknis, hayati dan kimiawi. Cara kultur teknis dengan menjaga kebersihan kebun dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang menjadi tempat persembunyian hama. Cara hayati dengan menyemprotkan cairan berbahan aktif Bacilus thuringiensis seperi Dipel, Florbac, Bactospine dan Thuricide. Cara kimiawi dengan menyemprotkan insektisida. 






Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah
  • Kutu daun (myzus persicae dan  thrips sp). Pengendalian secara terpadu dilakukan dengan cara kultur teknis yaitu menanam tanaman perangkap (trap crop) disekeliling kebun cabe misalnya jagung. Cara kimiawi dengan menyemprotkan insektisida yang efektif dan selektif. 
Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah

  • Lalat Buah Pengendalian hama ini dilakukan secara terpadu dengan cara pergiliran tanaman yang bukan tanaman inang, mengumpulkan buah cabe yang terserang lalu dimusnahkan, pemasangan perangkap beracun metil eugenol serta disemprot dengan insektisida.  

Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah
  • Layu bakteri Penyebarannya  dapat melalui benih, bibit, bahan tanaman yang sakit dan residu tanaman. Pengendalian terpadu dilakukan dengan perlakuan benih dengan cara direndam dalam bakterisida  selama 5-15 menit. 
Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah

  • Layu fusarium disebabkan organisme cendawan yang bersifat menular. Gejala serangannya terjadi pemucatan warna tulang-tulang daun dan diikuti dengan merunduknya tangkai daun.

8.    Panen cabai.
Pada umumnya tanaman cabai mulai dipanen pada umur 75-80 hari setelah tanam, panen berikutnya dilakukan selang waktu 2-3 hari sekali. Sedangkan di dataran tinggi panen perdana dimulai pada umur 90-100 hari setelah tanam. Selanjutnya pemetikan buah dilakukan selang waktu 6-10 hari sekali. Panen cabai dipilih pada tingkat kemasakan 85-90% saat warna buah merah kehitaman.



Cara Tepat  Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah


terima kasih semoga bermanfaat.

2 Responses to "Cara Tepat Budidaya Cabai Agar Hasil Melimpah"